cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Inovasi
ISSN : 14115549     EISSN : 25276220     DOI : -
The Journal contains the original article of the research related to the problem areas of Agricultural Production, Animal Production, Agribusiness Management, and Agricultural Technology.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 18 No 2 (2018): Agustus" : 8 Documents clear
Uji Sifat Fisika dan Kimia Susu Sapi Terpapar UV dengan 1,3,5 Sirkulasi Budi Hariono; Merry Muspita Dyah Utami; Abi Bakri; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 2 (2018): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i2.1157

Abstract

Tujuan penelitian adalah sirkulasi fisika dan kimia susu sapi yang terpapar sinar UV. Debit susu 4,32±0,71 cc/detik melewati reaktor ultraviolet 30.000 dosis w/s/cm2 dengan sirkulasi 1, 3 dan 5 kali serta perlakuan remedial kontrol sebanyak tiga kali. Parameter penelitian meliputi : (1) sifat fisik (viskositas, panas jenis, konduktivitas, pH, kadar air, dan berat jenis), (2) sifat kimia (kadar lemak, padatan non lemak, titik beku, kadar protein dan laktosa). Hasil penelitian menunjukkan sifat fisika dan kimia tidak berbeda nyata dengan kontrol. Sifat fisika karakteristik kontrol, sirkulasi satu, tiga dan lima berturut-turut adalah: (a) kalor jenis 3,87±0,0018; 3,88±0,0011; 3.90±0.0011; 3,90±0,0015 kJ/kgoC, (c) konduktivitas 3,11±0,155; 3,29±0,07; 4,57±0,025; 3,78±0,03 mS, (d) pH 6,37±0,065; 6,44±0,04; 7.14±0.005; 7,30±0,01 (e) kadar air 87,87±0,07%; 88,17±0,045%; 89,13±0,045%; 89,31±0,06% dan (f) berat jenis 1,025±0,0; 1,0262±0,0; 1,0227±0,0; 1,0268±0,02 g/cm3. Sifat kimia terhadap perlakuan kontrol, sirkulasi satu, dua dan tiga berturut-turut adalah: (a) lemak 4,02±0,06%; 3,64±0,055%; 3,55±0,055%; 3,48±0,07%, (b) padat tanpa lemak 8,11±0,01%; 8,20±0,01%; 7,33±0,01%; 7,21±0,01%, (c) titik beku (-0,408) ±0,0015oC; (-0.499)±0,0005oC; (-0.442)±0.0005oC; (-0,534)±0,0055oC, (d) protein 3,16±0,005%; 3,20±0,005%; 2,86±0,005%; 3,37±0,025%, dan laktosa 4,28±0,005%; 4,32±0,005%; 3,86±0,005%; 4,54±0,03%.
Karakteristik Fisik, Kimia, dan Organoleptik Fruit Leather Sirsak dengan Penambahan Karagenan dan Tepung Koro Pedang ahmad nafi; Giyarto Giyarto; Rina Dias Agustin
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 2 (2018): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i2.963

Abstract

Sirsak banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Produktivitas buah sirsak cenderung meningkat, namun tidak berbanding lurus dengan ragam pemanfaatannya. Alternatif pengobatan prospektif yang dapat dilakukan adalah dengan mengolah buah sirsak menjadi fruit leather. Namun, perlu ditambahkan bahan lain untuk meningkatkan plastisitas kulit buah. Karagenan dan tepung kacang koro merupakan bahan yang potensial. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik fruit leather sirsak dengan variasi penambahan karagenan dan tepung kacang koro, serta mengetahui perlakuan yang menghasilkan karakteristik fruit leather yang lebih baik dan disukai. Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal, artinya perbandingan antara karagenan dan tepung kacang koro adalah (100%:0%, 75%:25%, 50%:50%, 25%:75 %, dan 0%:100%) dari 1% dari total bahan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan karagenan dan tepung kacang koro berpengaruh nyata terhadap ringan, kuat tarik, elongasi, kadar air, kadar protein, kadar abu, dan kadar karbohidrat. Sebaliknya, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara rasio karagenan dan tepung kacang koro terhadap kadar lemak dan karakteristik organoleptik. Perlakuan formulasi terbaik antara karagenan dan tepung kacang koro adalah pada perbandingan 100%:0%, dengan ligthness 62,95; 0,46 mPa kekuatan tarik; 58,67% dari elongasi; 16,49% kadar air; 1,58% kandungan lemak; 6,79% kandungan protein; 0,89% kadar abu; 74,25% kandungan karbohidrat; 48% preferensi warna dikategorikan ke dalam kriteria suka; 32% preferensi rasa dikategorikan ke dalam kriteria suka; 36% preferensi aroma dikategorikan ke dalam kriteria agak suka; 32% preferensi tekstur dikategorikan ke dalam kriteria agak suka; dan 32% dari keseluruhan preferensi dikategorikan ke dalam kriteria yang sama.
Persepsi Petani terhadap Penerapan Inovasi Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah Tadah Hujan di kabupaten Jayapura, Papua Petrus A Beding
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 2 (2018): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i2.1158

Abstract

AbstractThe approach of agricultural development cannot be separated from the role of technological innovation. As an innovation, the process of adopting the Innovation Technology of rainfed lowland rice requires a process of understanding (perception) by the farmers. An innovation will be adopted by farmers if they have a good perception of the innovation. Therefore, the purpose of this study will examine how the perception of farmers on the application of innovation PTT rainfed lowland rice. This research was conducted in Kampung Benyom Jaya 1 Nimbokrang District Jayapura Regency, Papua was conducted from May to September 2017 in Kampung Benyom Jaya 1 Nimbokrang District, Jayapura District. The method used in this research is the descriptive method. The determination of respondents was conducted by the census to farmers who participated in rain-fed rice paddy technology training. then measured by using the  Likert scale. The results showed that farmers perceptions of the application of technological innovation are quite good this includes positive criteria. If farmers have a good perception is expected to adopt the innovative technology of rainfed lowland rice can run quickly. Keywords: Perception, Farmer, Innovation, rice, rainfed rice field
Penerapan Analisa SWOT dan AHP dalam Perencanaan Strategi Pemasaran Kopi Bubuk PDP Kahyangan Jember Naning Retnowati; Dhanang Eka Putra
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 2 (2018): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i2.847

Abstract

This paper  employs combination of SWOT analysis and Analytic Hierarchy Process (AHP) in strategic marketing planning for powdered coffee product in PDP Kahyangan Jember. SWOT analysis identified internal and external factors which are prioritized by expert in marketing strategy by means of AHP. Results indicate that cost advantage, market expansion and material management were the best marketing strategy that could have been implemented.  
Pemberian Probiotik Berbasis Mikroorganisme Lokal (MOL) Terhadap Kualitas Karkas Broiler Ujang Suryadi; Anang Febry Prasetyo; Erna K; Septy EE; Fuad A; Galih FF
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 2 (2018): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i2.1159

Abstract

Probiotik berbasis Mikroorganisme Lokal (MOL) dari rumen sapi dan usus ayam telah dibuat dan diteliti dampaknya terhadap kualitas karkas boiler jika digunakan sebagai pengganti Antibioic Growth Promotor (AGP). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian probiotik MOL terhadap kualitas karkas broiler. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2018 terhadap 200 ekor broiler tanpa dibedakan jenis kelaminnya. Aplikasi probiotik dilakukan dengan mencampurnya pada ransum yang diberikan sejak umur 1 sampai 35 hari. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah dengan empat perlakuan yaitu; P0 (Pakan BR 1 tanpa probiotik), P1 (Pakan BR 1 + probiotik dengan dosis 5 ml/Kg), P2 (Pakan Pakan BR 1 + probiotik dengan dosis 10 ml/Kg), P3 (Pakan Pakan BR 1 + probiotik dengan dosis 15 ml/Kg), masing-masing perlakuan diulang 5 kali. Parameter yang diamati meliputi; persentase karkas, persentase lemak abdominal dan persentase lemak visceral. Hasil penelitian menunjukkan probiotik berbasis MOL mengandung bakteri Bifidobacterium 3,5 x 107 CFU/ml, Bacillus 0,9 x 106 CFU/ml, Streptococcus 1,06 x 106 CFU/ml, dan Lactobacillus 12,5 x 107 CFU/ml, setelah diaplikasikan dalam penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik MOL pada pakan BR 1 tidak berpengaruh nyata (P>0.05) tehadap persentase karkas, lemak abdominal dan visceral broiler dibandingkan dengan persentase karkas, lemak abdominal dan visceral broiler tanpa diberi probiotik, demikian juga diantara pesentase karkas, lemak abdominal dan visceral broiler yang diberi probiotik pada level yang berbeda tidak menunjukkan persentase yang berbeda nyata (P>0.05), dengan demikian MOL dapat diberikan pada broiler karena presentase karkas yang diperoleh masih dalam kisaran normal yaitu 72,02-73,63%, persentase lemak abdominal antara 1,54% - 1,85%, dan persentase lemak visceral 0,45% - 0,68%.Keywords : Probiotik, AGP, Rumen, Usus ayam, daging
Pengujian Aktivitas Antibakteri terhadap Bakteri Patogen dan Identifikasi Senyawa Aktif pada Kulit Kayu Raru (Vatica leucocapra) Nenengsih Verawati
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 2 (2018): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i2.851

Abstract

Raru is a forest tree which has height about 70-85 cm, has thick bark, which is usually processed to become powder in Kalimantan, called resak wood bark. It’s usually used as a preservative on nira nipah. Raru wood bark has compound such as terpenoid, arilpropanoide, benzofurane, flovonoide, hidroquinon and oligostilbenoide. The aims of this experiment are to identified clear zone from several consentration (90%, 95% and 99%) and active compound on raru wood bark extract. The treatments are soxhlet extraction with ethanol and methanol solvent (p.a.). Each extraction is done three times so there will be 18 experimental units. Rendement was analyzed by the antibacteria activity and the active compound identification with GC-MS. Result of this experiment is analyzed descriptively with microsoft excel programe and the data is showed in tabels and graphs or histograms. The result of the experiment are the highest rendement taken from methanol extraction treatment, is 35,65%. The best treatment is taken from antibacterial activity examination of methanol solvent treatment (99% consentration). Raru wood bark extract more effectively to inhibit gram positive bacteria (S. Aureus) than gram negative bacteria (E. Coli). Chromatogram GC-MS identified hexadecanoic acid as an active compound in raru wood bark, which belongs to carboxylic acid group.
Penentuan Status Mutu Air Metode Storet DAS Kali Curah Macan Saiful Anwar; Budi Hariono; Michael Joko Wibowo; Merry Muspita Dyah Utami
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 2 (2018): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i2.1160

Abstract

The monitoring station of Curah Macan Watershed is located in Arjasa Village, Arjasa District, Situbondo Regency with 7o71'66 " at the South Latitude and 114o12'17" at the East Longitude. The aim research is to know the quality of water routinely, so that the water quality condition of river water body can be detected from the beginning. This is due to changes in land functions that have reduced water absorption function, erosion, sedimentation and industrial and household activities. Therefore, research on the analysis of the status of water quality especially in the Curah Macan watershed is very important to be done periodically in order to maintain its sustainability. The research using STORET method shows the water quality of Curah Macan watershed in the period of January - December 2017 for the quality of class I, II, III and IV has a score respectively -50; -28; -12 and -4 so that the water quality qualification is bad, moderate, moderate and good. Keyword : Kali Macan Watershed, Storet Method, Water Quality, Period January - December 2017
strategi pengembangan komoditas durian merah (Durio Graveolens) Driyanto Wahyu Wicaksono; Ardito Atmaka Aji; Elsa Nastya Bella Sundawa
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 2 (2018): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i2.1019

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman untuk meningkatkan produksi durian merah. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi tindakan yang dapat dilakukan pemerintah. Analisa SWOT digunakan untuk menentukan alternatif strategi yang dapat dilakukan pemerintah. Analisa QSPM berfungsi menentukan pilihan strategi prioritas dalam mengembangkan agribisnis durian merah di Kabupaten Banyuwangi. Metode deskriptif digunakan untuk menjelaskan studi kasus pada Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi dengan narasumber sebanyak 4 orang. Penjualan durian merah ditempat khusus merupakan kekuatan utama yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Kelemahan utama yang harus diperbaiki adalah sarana dan prasarana yang kurang dari pemerintah dapat mempengaruhi pengembangan produksi durian merah. Peluang utama yang dimiliki adalah potensi pengembangan pasar guna menarik minat konsumen untuk membeli durian merah. Ancaman utama yang dimiliki adalah impor durian. Alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah diantaranya: 1) Perbaikan manajemen usahatani yang masih rendah, 2) Pembinaan petani melalui penyuluhan dalam usaha pengembangan durian merah. Strategi yang menjadi prioritas utama dalam penelitian ini adalah pembinaan petani melalui penyuluhan dalam usaha pengembangan durian merah.

Page 1 of 1 | Total Record : 8